Rekrutlah Hacker dengan Jurus 'Perguruan Silat' |
AGEN POKER TERPERCAYA
Indonesia kalau ofensif kita insidentil saja. Bila kita melakukan serangan balik, itu tak terorganisir serangannya," jelas Rektor Perbanas Institute, Marsudi Wahyu Kisworo, dalam Bedah Buku Intelijen di Era Siber, di Menara Batavia, Jakarta, Rabu 10 Januari 2018. Ia menuturkan, kebanyakan anak muda Indonesia dengan kemampuan siber mumpuni lebih asyik berkarya di luar institusi resmi.
AGEN BANDAR Q ONLINE TERPERCAYA
Anak muda tak banyak dipakai lembaga pemerintah, sementara tenaga atau pegawai pemerintah kemampuan sibernya di bawah mereka. Untuk itu, Marsudi mendorong pemerintah bisa membuka ruang, mengakomodasi anak muda tersebut. Berilah wadah resmi pertahanan dan keamanan. Dengan hardware sederhana, saya pernah melihat anak muda bisa bikin OS bikin sendiri dengan mengkustomisasi Linux, sehingga serangan dari luar tak bisa masuk," jelasnya.
AGEN JUDI DOMINO QQ ONLINE INDONESIA
Namun, ia mengingatkan, saat nanti mampu membujuk anak muda berkemampuan siber masuk dalam pemerintahan, maka tim internal lembaga juga waspada. Dalam konteks itu, Marsudi mengingatkan agar menjaga pola seperti perguruan silat. Maksudnya, anak muda yang direkrut jangan diberikan akses total ke sistem pemerintah. Ajak anak-anak dalam kegiatan pemerintah. Tapi ingat seperti peguruan silat, jangan kasih semua jurus ke mereka. Ini untuk antisipasi agar nantinya mereka tak melumpuhkan (sistem pemerintah)" tuturnya.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.