Saturday 18 November 2017

Panglima TNI: Kopassus Aksi Senyap Bebaskan Sandera di Papua

Panglima TNI: Kopassus Aksi Senyap Bebaskan Sandera di Papua
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkap sekilas keterlibatan prajuritnya dalam operasi pembebasan ratusan warga yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata di Tembagapura, Timika, Papua, pada Jumat, 17 November 2017.


AGEN POKER TERPERCAYA


Operasi gabungan TNI dan Polri itu melibatkan 300 personel. Di pihak TNI dikerahkan prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Batalion Infanteri Raider 751, dan Peleton Intai Tempur Kostrad. Semua unit, termasuk pasukan polisi, kata Panglima, memiliki fungsi dan peran masing-masing. Misalnya, polisi menyiagakan dan mengamankan warga yang disandera. Sementara TNI melumpuhkan para penyandera.


AGEN BANDAR Q ONLINE TERPERCAYA


TNI bergerak dengan senyap; (berjalan) empat setengah kilometer kita tempuh. Ada yang tiga hari, empat hari. Kita serang di dua tempat, yakni markas mereka oleh Kopasus, Batalion 751 Raider, dan Taipur Kostrad," kata Panglima usai menyampaikan orasi ilmiahnya di kampus Unisba Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu, 18 November 2017.


AGEN JUDI DOMINO QQ ONLINE INDONESIA


Dia mengapresiasi keberhasilan pembebasan sandera itu, berikut kerja sama TNI dan Polri. Operasi itu, katanya, sekaligus sebagai bukti bahwa TNI dan Polri bertindak tegas dan cepat jika ada yang ingin mengancam kedaulatan Republik Indonesia, termasuk mengancam keselamatan warga. Tidak ada sejengkal wilayah tanah pun di Indonesia yang tak merasa aman; ada polisi, kok, ada TNI. Pasti pemerintah hadir di situ," katanya. 

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Puluhan Mahasiswa di Tangerang 'Keracunan' Jelang Wisuda

Puluhan Mahasiswa di Tangerang 'Keracunan' Jelang Wisuda Sebanyak 60 mahasiswa dan mahasiswi Universitas Pelita Harapan Tangeran...